Brothersekalian.ada beberapa informasi sekaligus pertanyaan via email keredaksi IWB tentang banyaknya keluhan oli baru keluaran AHM. Oli yang diklaim mampu dipakai hingga 4000km ternyata sudah ngedrop perfomanya ketika baru menginjak 1000km. Indikator adalah mesin menjadi panas dan kasar. Forum Kaskus lagi santer membahas tentang kurang bagusnya kualitas MPX-1. Seperti yang dikeluhkan

Oli merupakan salah satu komponen pada mesin yang patut untuk diperhatikan. Hal ini karena tanpa adanya oli, mesin motormu akan cepat aus dan rusak ketika digunakan berkali-kali. Untuk di Indonesia sendiri ada 2 jenis oli yang sering digunakan, yaitu oli 10W-30 vs 10W-40. Dari keduanya memiliki tingkat kekentalan yang berbeda sehingga kamu perlu tahu terlebih dulu mana yang lebih digunakan untuk mesin motormu. Meski di Indonesia tingkat kekentalan oli tidak terlalu berbeda jauh, tetapi dengan memilih oli mobil terbaik, kamu bisa memaksimalkan kinerja mesin dengan benar. Apa yang dimaksud dengan Oli 10W-30 VS 10W-40? Untuk bahan otomotif yang biasanya mengandung minyak seperti oli memiliki tingkat ketahanan untuk mengalir. Dalam hal ini biasanya ditandai dengan adanya dua angka yang bisa menentukan tingkat kekentalan oli atau biasa disebut kode kekentalan oli. Lalu, satuan kekentalan oli pada arti kode oli 10W-40 yaitu, angka pertama yang diakhiri dengan huruf W atau singkatan dari Winter musim dingin merupakan tingkat kekentalan yang mengalir saat dingin ketika kita menghidupkan mesin. Kemudian angka yang kedua biasanya menandakan cara kerja oli mengalir di suhu yang normal ketika mesin beroperasi. Nah, semakin kecil angka yang tertera pada label oli yang kamu beli, maka akan semakin baik oli tersebut akan mengalir. Contohnya saja oli 10W-30 yang memiliki tingkat kekentalan lebih rendah daripada oli 10W-40 sehingga oli tersebut akan mengalir lebih mudah ketika mesin dihidupkan. Sedangkan oli 10W-30 vs 10W-40 tentu akan mudah mengalir yang pertama ketika mesin dihidupkan dalam suhu normal. Standar tingkat kekentalan internasional Mengapa kita harus tahu mengenai tingkat kekentalan oli? Hal ini menjadi penting karena oli pada mesin akan mengental dengan sendirinya ketika mesin dingin dan akan langsung cair atau encer ketika mesin dipanaskan. Ketika oli memiliki tingkat kekentalan yang rendah atau mudah mengalir dan encer ketika mesin dipanaskan, pastilah akan lebih mudah untuk melindungi bagian-bagian mesin di suhu yang dingin tersebut. Hal ini tentu saja akan membantu mempertahakan kekuatan pelumas dalam melindung mesinnya dalam suhu yang tinggi . Oh iya, tingkat kekentalan oli ini sendiri diatur oleh SAE atau Society of Automotive Engineers yang merupakan asosiasi yang mengatur standardisasi di macam-macam bidang seperti teknik, manufaktur, rancang design, dan lain-lain. Nah, untuk tingkat kekentalan oli 10W-30 vs 10W-40 ini tentunya berbeda. Angka di depan dan belakangnya yang terdiri dari 20, 30, 40, 50, dan seterusnya menandakan, bahwa semakin kecil nomor tersebut, maka akan semakin encer pula oli yang kamu beli. Begitu pula berlaku untuk sebaliknya. Perbedaan oli 10W-40 dengan 10W-30 pada aspek tertentu Setelah mengetahui maksud dari angka dalam penyebutan oli 10W-30 vs 10W-40. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana sebaiknya memilih dan menggunakan oli yang tepat untuk mesin motor atau mobilmu berikut ini. Jenis mesin Yang pertama dan perlu dipehatikan dalam penggunaan oli 10W-30 vs 10W-40 adalah jenis mesin yang digunakan dalam motor maupun mobilmu. Karena di awal-awal pastinya kamu akan bingung apabila tidak tahu jenis mesin digunakan. Oli 10W-30 untuk motor jenis apa? Sedangkan oli 10W-40 untuk mobil apa? Nah, misalnya saja kamu menggunakan mesin berteknologi diasil dengan piston forged, maka oli yang lebih bagus digunakan adalah yang berjenis 10W-40. Hal ini karena teknologi ini perlu oli yang lebih kental. Selain itu ia memiliki kandungan alloy yang lebih padat daripada piston cast. Maksudnya adalah tingkat pemuaian mesin berbeda sehingga teknologi piston forgedmemerlukan clearance yang lebih besar dibandingkan dengan piston cast. Tingkat penggunaan BBM Lalu, bagaimana nih untuk penggunaan BBM pada oli 10W-30 vs 10W-40? Apabila menggunakan jenis mesin yang sama pada poin pertama, menggunakan oli 10W-30 atau di bawahnya membuat tingkat pemakaian BBM lebih rendah. Sehingga kamu bisa mengirit bahan bakar. Hal ini karena performa mesin ketika memompa oli bebannya menjadi jauh lebih ringan. Hanya saja jumlah oli di dalam mesinmu akan lebih cepat susut atau berkurang karena oli yang lebih encer akan mudah masuk ke ruang bakar. Tingkat keausan mesin Pada poin kedua dijelaskan oli yang lebih encer akan mudah masuk ke ruang bakar dan menyebabkan oli lebih cepat susut. Hal ini tentu saja akan membuat mesin menjadi lebih cepat aus. Oleh karena itu, semakin kental oli, maka pelumasan terhadap mesin juga semakin baik. Namun, perlu diingat juga untuk mengetahui batas kekentalan oli yang tepat untuk mesinmu. Karena oli yang terlalu kental biasanya akan menghambat kerja part dalam bergerak. Lalu, bagi kamu yang menyukai tarikan mesin yang lebih enteng, kamu bisa menggunakan jenis oli yang lebih encer. Hanya saja perlu diketahui untuk sering mengecek dan melakukan ganti oli lebih sering daripada yang menggunakan oli yang lebih kental agar mesinmu tidak cepat aus. Nah, maka dari itu penting sekali memilih oli yang pas sesuai dengan spesifikasi mesin yang digunakan kendaraanmu. Karena ada dua hal yang akan terjadi, bisa jadi tarikan mesin menjadi lebih enak mengggunakan oli encer, tetapi malah penggunaan oli menjadi lebih cepat boros. Tips dari Lifepal! Selain memilih oli yang tepat antara oli 10W-30 vs 10W-40 untuk mesin kendaraanmu agar mesin awet dan kinerjanya maksimal, kamu juga bisa menambahkan asuransi untuk keamanan kendaraanmu dengan Lifepal. Memiliki asuransi mobil bisa membantumu terhindar dari kerugian finansial saat terjadi kecelakaan atau musibah yang tidak terduga. Asuransi ini merupakan produk pengelolaan keuangan yang menjamin risiko-risiko seperti biaya perawatan dan perbaikan akibat kerusakan kecil maupun total. Dengan jaminan finansial dari asuransi mobil all risk maupun TLO, kamu tidak perlu lagi khawatir dengan mahalnya biaya bengkel. Dana tabungan dan investasi pun jadi aman. Kamu juga bisa mengandalkan bengkel mobil rekanan dari asuransi mobil pilihanmu yang tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia. Selain bisa berkonsultasi dan bertanya tentang asuransi mobil syariah maupun konvensional untuk kendaraanmu, bengkel mobil rekanan juga bisa diandalkan karena biasanya perusahaan asuransi memilih bengkel dengan reputasi baik sebagai rekanannya. Manfaatkan asuransi mobil sebagai perlindungan terbaik Asuransi adalah salah satu solusi untuk mengontrol risiko pengeluaran berlebih, baik dari segi pengeluaran kesehatan, perjalanan, bisnis, karyawan, aset, rumah atau properti, maupun kendaraan hingga pendidikan, kredit, dan pertanian. Jangan sampai lupa mempersiapkan proteksi diri dan finansial dengan asuransi supaya kantong gak jebol karena kejadian tidak terduga! Sebelum membeli produk asuransi online, sebaiknya pelajari dulu fungsi dan pengertian asuransi, istilah-istilah dalam polis serta kenali berbagai jenis asuransi di Indonesia supaya kamu bisa mendapatkan manfaat optimal dari asuransi piilihanmu nantinya. Temukan referensi berbagai perusahaan dan produk asuransi, bandingkan polis, hemat, klaim serta konsultasi secara gratis hanya di Lifepal! Simak ulasan mengenai efek gonta ganti oli mobil di artikel Lifepal lainnya! Ikuti kuis asuransi mobil Lifepal berikut jika kamu masih belum juga menemukan produk asuransi yang yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pertanyaan seputar oli 10w-30 vs 10w-40 Apa perbedaan oli 10w-30 vs 10w-40?Angka di depan dan belakangnya yang terdiri dari 20, 30, 40, 50, dan seterusnya menandakan, bahwa semakin kecil nomor tersebut, maka akan semakin encer pula oli. Pemilihan jenis oli 10w-30 vs 10w-40 akan bergantung dan berpengaruh pada jenis mesin, tingkat penggunaan BBM, dan tingkat keausan mesin sehingga perlu cermat sebelum menggunakannya. Kenapa penting untuk memiliki asuransi mobil?Asuransi mobil merupakan produk pengelolaan keuangan karena membantu kamu mengurangi risiko finansial dengan menjamin biaya-biaya pengeluaran mendadak yang muncul akibat risiko kecelakaan atau penyebab tertentu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi mobil all risk comprehensive dan asuransi mobil TLO Total Loss Only. Kamu bisa cek, dapatkan, dan bandingkan referensi produk asuransi terlengkap di Lifepal. Bagi kamu yang tertarik dengan produk keuangan berbasis syariah, kamu bisa memilih asuransi mobil syariah sebagai pilihan produk pengelolaan finansial yang tepat. Tanya Lifepal untuk mendapatkan referensi produk asuransi di Indonesia.

Jenisdan merek oli mesin yang beredar dipasaran memang banyak ragam mulai dari oli sintetik, oli mineral kemudian untuk tingkat kekentalan juga bermacam macam jenisnnya mulai dari 10w -40 dan juga 15w - 40 tergantung kebutuhan kendaraan tersebut, tapi untuk mesin motor yang sekarang ini yang rata2 sudah menggunakan mesin 150 cc rata2 Jakarta, — Oli mesin kendaraan terbagi atas berbagai jenis kekentalan. Kadar kekentalan ini dapat diketahui dari kode kombinasi huruf dan angka yang tertera di kemasan. Kode kekentalan ini sebaiknya diketahui oleh pemilik kendaraan. Tujuannya agar tidak salah membeli dan memakai oli. Saat melakukan servis dan mengganti oli di bengkel resmi, ketidaktahuan akan jenis kekentalan oli ini tentu tidak terlalu masalah. Sebab, ada mekanik yang bisa memilihkannya. Namun, bagaimana bila pemilik kendaraan tengah menghadapi kondisi darurat, yang mengharuskan mereka membeli sendiri oli untuk kendaraannya?Baca juga Pahami Kriteria Oli Lewat Kode Kemasan Kode untuk menandai jenis kekentalan oli biasanya diawali dari kata SAE, singkatan dari Society of Automotive Engineers. Selanjutnya ada angka yang menandai suhu. Stanly/Otomania Oli Motul baru Setelah angka ini, ada kode huruf W yang diambil dari kata Winter. Huruf W biasanya diikuti dengan angka terakhir yang menandai jenis kekentalan. Semakin besar angka, semakin tinggi pula kadar contoh untuk oli dengan kode SAE 15W-50, artinya tingkat kekentalan oli mencapai angka 50 yang penggunannya masih bisa sampai kondisi suhu minus 15 derajat celcius. Baca juga Arti Kode SAE dan API pada Kemasan Oli Mesin Technical and Training Service Engineer Motul Indonesia Isadat Salam menyebut setiap pabrikan punya rekomendasi tingkat kekentalan oli untuk masing-masing produknya. Salam menyebut rata-rata skutik Jepang bermesin di bawah 250cc menggunakan oli SAE 10W-30. Sementara skutik Jepang dengan mesin 250cc ke atas menggunakan oli SAE 10W-40 ataupun SAE 5W-40. "Untuk Vespa, rata-rata mintanya SAE 5W-40 dan harus full synthetic," kata Salam di Jakarta, Selasa 10/4/2018. Stanly/Otomania Cara pilih oli yang baik dan benar. Walaupun ada rekomendasi pabrikan, Salam menyebut penggunaan tingkat kekentalan oli bisa berubah seiring usia pemakaian. Untuk motor skutik yang tadiya menggunakan oli SAE 10W-30, Salam menyarankan pemilik untuk menggantinya dengan SAE 10W-40 bila pemakaian sudah mencapai lima tahun. "Untuk mesin-mesin yang awalnya SAE 10W-30, kemudian berjaan 5-6 tahun, otomatis girnya mulai merenggang. Jadi perlu memakai yang SAE 10W-40," pungkas Salam. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berbagaimacam kode SAE oli tertera pada kemasan, seperti SAE 10W - 30, SAE 10W - 40, SAE 20W - 40, SAE 20W - 50, dan lain sebagainya. Misalkan AHM Oil SPX2 Pilihan Tepat Oli Motor Matic memiliki SAE 10W-30 untuk motor matic. Angka yang paling depan menjadi tanda dari tingkat kekentalan oli pada suhu yang dingin.
lustrasi pengendara motor Shutterstock/Dmytro Zinkevych Jakarta Oli merupakan cairan pelumas yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran mesin motor dan komponen lainnya. Ibarat darah dalam tubuh, oli akan dialirkan ke seluruh komponen mesin agar motor dapat berjalan dengan baik dan bebas gangguan. Dengan menggunakan oli motor terbaik pasti kita bisa mendapatkan performa yang sama baiknya dan mesin motor bisa terawat lebih baik. Ada empat fungsi utama dari oli motor, yaitu melindungi, melumasi, mendinginkan, dan juga membersihkan. Biasanya sebelum membeli oli kamu akan ditawarkan dengan beragam spesifikasi, merk, hingga SAE. Sudah tau belum apa arti dari SAE? Dan penjelasan 5w, 10w, 20w yang ada di olinya? 15 Potret Iklan Brosur Motor Tempo Dulu yang Ikonik di Zamannya, Model-modelnya Enggak Kalah Cakep Lho! 11 Potret Desain Helm Pengendara Motor Nyeleneh Bikin Ngakak, Arya Saloka Jadi Berpenampilan Lucu! 10 Potret Hewan Dibonceng Pakai Motor ini Sukses Bikin Heran Sekaligus Elus Dada, Bawa Buaya hingga Ikan Hiu! Penjelasan SAE SAE itu singkatan dari Society of Automotive Engineers adalah asosiasi yang mengatur standarisasi berbagai hal di antaranya bidang rancang, desain, manufaktur dan kekentalan oli. Tulisan yang diikuti oleh bilangan-bilangan tersebut merupakan standarisasi yang dikeluarkan oleh pihak SAE terkait untuk kualitas dari kekentalan oli. Sedangkan huruf W Winter adalah sebuah parameter kekentalan pada oli. Misalnya pada oli terdapat kode 5w-30 itu artinya oli tersebut memiliki tingkat kekentalan 5w pada suhu dingin, kemudian angka 30 berarti oli mempunyai tingkat kekentalan mencapai 30w pada suhu 100 derajat celcius. Sebagai contoh suatu oli memiliki SAE 10w-30 itu berarti oli tersebut memiliki nilai 10 saat mesin dalam kondisi dingin dan 30 saat mesin dalam kondisi panas. Artinya semakin besar angka dalam spesifikasi oli maka akan semakin kental oli tersebut, contohnya oli dengan kekentalan 20w-50 cocok digunakan pada kendaraan produksi lama dan bermesin tua. Untuk mesin-mesin kendaraan baru biasanya dari pabrik memiliki standar oli yang lebih encer, seperti SAE 10w-30, 10w-40, atau bahkan lebih encer. Kendaraan-kendaraan di Indonesia terutama motor matic bermesin di bawah 250cc mayoritas menggunakan oli 10w-30. Tapi bila ingin yang lebih kental silahkan pilih oli 10w-40. Jadwal Mengganti Oli yang BaikMengganti Oli merupakan bentuk perawatan kendaraan bermotor. Penggantian oli secara rutin membuat umur mesin lebih panjang dan membuat kinerja mesin lebih optimal. Waktu ganti oli yang tepat dianjurkan setiap 2000 hingga 3000 km. Waktu ini bisa berbeda pada setiap pengendara, tergantung pada kebutuhan jarak tempuh. Cara mengetahui waktu ganti oli yang tepat tidak terlalu sulit. Kamu dapat memastikannya dengan ciri-ciri atau tanda sebagai berikut Saat mengecek oli, warna oli hitam pekat dan bertekstur cair atau encer Tarikan motor terasa berat Kilometer sudah melebihi 3000 km. Suhu mesin lebih panas meski air radiator terjaga Tekanan oli berkurang drastis. Jadi kurang lebih begitu Sobat Otomotif! Karena oli merupakan komponen penting kendaraan, jadi pengetahuan kayak gini kamu harus paham! Yuk, terus ikuti berita dari Otosia! Biar kamu gak kelewatan info penting otomotif lainnya. Penulis Akbar Gilang Pengujianrotasi fluida dilakukan dengan cara memutarkan larutan fluida yang memiliki viskositas yang berbeda -beda. Pada Tugas Akhir ini, larutan fluida yang uji yaitu aquadest, alkohol 96%, tinta hitam, minyak bimoli , oli SAE 10W -40 dan oli SAE 15W -40 yang mana setiap fluida tersebut memiliki nilai viskositas masing - Contohnya saja oli 10w-30 yang memiliki tingkat kekentalan lebih rendah daripada oli 10w-40 sehingga oli tersebut akan mengalir lebih mudah ketika mesin dihidupkan. hal ini menjadi penting karena oli pada mesin akan mengental dengan sendirinya ketika mesin dingin dan akan langsung cair atau encer ketika mesin dipanaskan. lalu, bagi kamu yang menyukai tarikan mesin yang lebih enteng, kamu bisa menggunakan jenis oli yang lebih encer. selain memilih oli yang tepat antara oli 10w-30 vs 10w-40 untuk mesin kendaraanmu agar mesin awet dan kinerjanya maksimal, kamu juga bisa menambahkan asuransi untuk keamanan kendaraanmu dengan lifepal. pemilihan jenis oli 10w-30 vs 10w-40 akan bergantung dan berpengaruh pada jenis mesin, tingkat penggunaan bbm, dan tingkat keausan mesin sehingga perlu cermat sebelum menggunakannya. Baca Ini Untuk Tahu Perbedaan Oli Mesin SAE 10w 30 10w 40 Baca Ini Untuk Tahu Perbedaan Oli Mesin SAE 10w 30 10w 40Oli 10W 30 Vs 10W 40 Mana yang Lebih BaikPerbedaan Oli 10w 30 dengan 10w 40 Mana Yang TerbaikOli 10W30 tidak cocok untuk Indonesia berdasar peruntukan kekentalan untuk temperatur sekitarOli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus Cek Buat Motor Tahun BerapaJangan Asal Oli 10W 40 Hanya Cocok untuk Mobil mobil Ini Ngomongin oli, kalian semua yang suka ganti oli motir pasti familiar kan soal oli motor? nah disini ane mau sharing sedikit tentang perbedaan dari oli mesin sae 10w30 & 10w40 yang mesti lo tau bro! sedangkan peran angka di depan dalam oli mesin multigrade seperti 0w, 5w, 10w, 15w atau 20w lebih kepada kemampuan oli dalam kondisi mesin dingin. penerapan teknologi inilah yang membuat motor ini lebih perlu oli yang lebih kental. nah, itu tadi perbedaan oli mesin sae 10w30 dan sae 10w40. Oli 10W 30 Vs 10W 40 Mana yang Lebih Baik Perdebatan mengenai oli 10w-30 vs 10w-40 membuat beberapa orang yang awam mengenai oli bingung memilih yang terbaik. memahami arti kode oli 10w-30 vs 10w-40kode 10w 30 vs 10w 40 pada oli memiliki arti yang mudah dipahami. oleh karena itu, jika dibandingkan antara 10w-30 vs 10w-40, maka arti oli 10w-40 adalah tingkat cairan oli tersebut yang lebih kental dibanding oli 10w 30. rekomendasi kendaraan yang cocok untuk oli 10w-30 vs 10w-40jika sudah mengetahui perbedaan oli 10w-40 dengan 10w-30, maka selanjutnya kamu pasti ingin tahu oli 10w-30 untuk mobil apa dan juga 10w-40 untuk kendaraan jenis apa? oli 10w-30 lebih cair daripada oli 10w-40, sehingga oli tersebut akan mengalir lebih mudah ketika mesin dihidupkan. Perbedaan Oli 10w 30 dengan 10w 40 Mana Yang Terbaik Apa yang dimaksud dengan oli mesin 10w-30 dan 10w-40 ? semakin kecil angka yang tertera pada kemasan oli yang kamu pakai, maka akan semakin baik oli tersebut akan mengalir. perbedaan oli 10w-40 dengan 10w-30 mana yang terbaiksetelah mengetahui mangsud dari angka dalam penyebutan oli 10w-40 dan 10w-30 selanjutnya kita akan mengulas bagaimana sebaiknya memilih dan menggunakan oli yang tepat sesuai kubutuhan mesin mobil dan motormu beikut ini jenis mesinhal pertama yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan oli 10w-30 dan 10w-40 adalah jenis mesin yang digunakan pada mobil dan motor kamu. bagi kamu yang menyukai tarikan mesin yang lebih enteng, kamu bisa menggunakan tipe oli yang lebih encer. nah, maka dari itu sebelum kamu gunakan, penting untuk mengetahui perbedaan oli 10w-30 dengan 10w-40 untuk mesin mobil dan motor. Oli 10W30 tidak cocok untuk Indonesia berdasar peruntukan kekentalan untuk temperatur sekitar Suhu yang rendah membutuhkan oli yang lebih encer. oli yang terlalu kental dapat menyebabkan suhu oli tinggi dan hambatan yang berlebihan. misalkan pada buku manual kendaraan disebutkan bahwa cocoknya oli untuk kendaraan adalah 10w30 dengan alasan komponen mesin makin rapat sehingga butuh oli yang makin encer. karena misalkan kendaraan dipakai di gunung dengan suhu 10 derajat, kekentalan oli jadi tinggi juga dv = 249. untuk itu oli yang lebih encer butuh oli dengan film strength lebih tinggi atau yang mengandung lebih banyak aditif anti wear atau extreme protection. Oli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus Cek Buat Motor Tahun Berapa Misalnya, soal tingkat kekentalannya sae dari oli karena oli diproduksi sesuai dengan kebutuhan mesin motor. namun sebaliknya jika oli ini diterapkan pada tunggangan yang memiliki mesin spesifikasi oli encer, tarikan motor akan terasa lebih berat. menandakan pegerakkan olinya melambat berbeda bila oli tersebut dipakai di motor yang speknya memang pakai kekentalan itu. walau sejatinya oli ini dirancang buat motor-motor kompetisi yang putaran mesinnya kadang bisa sampai 14 ribu rpm. setelah dilakukan 3 kali run didapatkan tekanannya sebesar 3 psi kurang dikit beda tipis dengan oli sae 10w-30. Jangan Asal Oli 10W 40 Hanya Cocok untuk Mobil mobil Ini Simak manfaat dan cara tepat menggunakan oli 10w-40 dan rekomendasi oli 10w-40. mobil yang cocok menggunakan oli 10w-40kode oli dengan kekentalan 10w-40 ini mudah terlihat pada kemasan botol oli. sebagai tambahan informasi, kode ini adalah kekentalan oli yang dikeluarkan oleh sae society of automotive engineers, yaitu organisasi yang mengeluarkan standardisasi kekentalan oli. kode oli 10w-40kode ini menunjukkan bahwa oli ini termasuk oli encer. bagi kamu yang masih bingung menentukan merek oli apa dengan kekentalan 10w-40 yang cocok untuk mobilmu, simak rekomendasi oli encer 10w-40 di bawah ini.

SupplierOli Distributor Oli Meditran Sc 15W-40 WA : 0852-9393-8815 Distributor Oli Meditran Sc 15W-40 | Pesan Meditran Sc 15W-40 | Kebutuhan akan oli dan pelumas di era industri seperti kala ini merupakan suatu keharusan. Di jaman yang serba memakai mesin seperti selagi ini maka mau tidak rela tersedia unsur kebutuhan yang perlu dipenuhi diantaranya adalah pelumas mesin industri.

Oli Shell Helix mengklaim bahwa ada beberapa keunggulan pelumas ini. Pelumas ini unggul terhadap korosi dan keausan pada mesin mobil kamu. Cek lokasi dan fasilitas bengkel terdekat di Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios dan lakukan booking secara online untuk mempermudah OtoFriends saat melakukan service yang digunakan dapat menetralisasi asam korosif pada ruang mesin. Selain itu, oli ini juga mampu memberikan pembersihan mesin dari residu atau kerak sisa hasil pembakaran. Kemudian, teknologi pada oli Shell Helix tersebut juga dapat membuat bahan bakar mobil kamu menjadi lebih irit. Oli mobil Shell memiliki beberapa jenis atau tipe berdasarkan serinya. Ada Ultra, HX, dan Eco. Ketiganya memiliki fungsi yang Isi 1Shell Helix Ultra1. Shell Helix Ultra 0W-202. Shell Helix Ultra 5W-403. Shell Helix Ultra Professional AV 0W-40Shell Helix HX1. Shell Helix HX3 20W-502. Shell Helix HX5 15W-403. Shell Helix HX6 10W-404. Shell Helix HX7 10W-405. Shell Helix HX7 Plus 5W-406. Shell Helix HX8 5W-30Shell Helix Eco1. Shell Helix Eco 0W-202. Shell Helix Eco 5W-30Shell Helix Ultra1. Shell Helix Ultra 0W-20Seri Ultra yang pertama adalah 0W-20. Oli premium dari Shell ini berbahan dasar full sintetis. Teknologi yang digunakan pada oli ini adalah teknologi PurePlus yang mampu memberikan perlindungan maksimal pada mesin mobil modern dengan performa tinggi. Dengan kekentalan yang rendah, oli ini cocok untuk mobil kelas premium keluaran Oli Shell Helix Ultra 0W-201 LiterRp201 ribu4 Liter Rp792 ribu2. Shell Helix Ultra 5W-40Seri Ultra ini juga memiliki oli dengan kekentalan 5W-40. Teknologi yang digunakan pada oli ini hampir sama dengan Shell Helix Ultra 0W-20, yaitu PurePlus Technology. Namun, ditambah juga dengan Active Cleansing yang mampu membersihkan ruang mesin mobil kamu dari kerak sisa hasil pembakaran. Teknologi ini juga melindungi mesin dari korosi. Oli ini cocok untuk mobil dengan performa Oli Shell Helix Ultra 5W-401 LiterRp165 ribu4 Liter Rp475 ribu3. Shell Helix Ultra Professional AV 0W-40Tipe lainnya dari seri Ultra adalah Helix Ultra Professional AV 0W-40. Oli ini sangat cocok digunakan untuk mobil modern dengan teknologi mutakhir, contohnya Audi dan VW. Oli ini telah melalui standar API SN/CF dan juga ACEA A3/B4. Bahan penyusun oli ini adalah full sintetis dengan tingkat kekentalan multigrade sehingga cocok untuk segala iklim Oli Shell Helix Ultra Professional AV 0W-401 LiterRp200 ribu1. Shell Helix HX3 20W-50Oli Shell yang satu ini cocok untuk mesin mobil tua, baik berbahan bakar bensin, diesel, maupun gas. Bahan penyusun oli ini adalah mineral dengan kekentalan ganda sehingga bisa melindungi mesin dari endapan residu dan mencegah mesin dari keausan. Harga oli Shell Helix HX3 ini terbilang cukup Oli Shell Helix HX3 20W-501 LiterRp47 ribu4 LiterRp172 ribu2. Shell Helix HX5 15W-40Oli Shell HX5 juga dibuat dengan bahan mineral dengan kekentalan ganda. Teknologi yang digunakan pada oli adalah Active Cleansing yang mampu membersihkan mesin dari endapan residu atau kerak sisa hasil pembakaran dan juga mencegah mesin dari keausan serta korosi. Oli ini juga direkomendasikan untuk mobil-mobil Oli Shell Helix HX5 15W-401 LiterRp71 ribu4 LiterRp269 ribu3. Shell Helix HX6 10W-40Dengan teknologi Active Cleansing, oli Shell Helix HX6 10W-40 ini bisa melakukan pembersihan mesin hingga celah terkecil dan juga mencegah ruang mesin dari kerak dan korosi. Oli ini menggunakan bahan sintetis sehingga menghasilkan pelumas berkualitas yang tidak cepat Oli Shell Helix HX6 10W-401 LiterRp94 ribu4 LiterRp284 ribu4. Shell Helix HX7 10W-40Kekentalan ganda yang cukup tinggi ini membuat oli Shell Helix HX7 cocok digunakan untuk mobil-mobil dengan usia 5 tahun ke atas. Oli ini menggunakan teknologi Active Cleansing yang mampu membersihkan mesin dari kerak dan mencegah residu. Mesin juga tidak akan cepat aus dan mengalami Oli Shell Helix HX7 10W-401 LiterRp97 ribu4 LiterRp373 ribu5. Shell Helix HX7 Plus 5W-40Oli Shell Helix HX7 memiliki varian HX7 Plus. Oli Shell berjenis full sintetis ini menggunakan teknologi Flexi Molecule sehingga bisa melindungi mesin dan beradaptasi ketika berkendara dengan berbagai kondisi. Teknologi ini juga bisa mencegah gejala mesin knocking. Oli ini cocok untuk mesin mobil dengan teknologi turbocharge dan cocok digunakan baik untuk mobil yang berkendara di perkotaan maupun berkendara Oli Shell Helix HX7 10W-401 LiterRp97 ribu4 LiterRp373 ribu6. Shell Helix HX8 5W-30Oli ini menggunakan bahan full sintetis dengan kekentalan ganda. Teknologi Flexy Molecule juga digunakan di oli ini. Salah satu kelebihan yang diunggulkan pada HX8 adalah menjaga suhu mesin agar tidak overheat meskipun digunakan untuk waktu yang lama atau sedang terjebak dalam kemacetan. Selain itu, tentu saja Shell Helix HX8 ini dapat menjaga mesin mobil kamu agar tetap bersih dari korosi dan Oli Shell Helix HX7 10W-401 LiterRp172 ribu4 LiterRp675 ribuShell Helix Eco1. Shell Helix Eco 0W-20Shell juga memproduksi oli khusus mobil LCGC, lho. Pelumas Shell Helix Eco 0W-20 ini berjenis full sintetis dan bisa menunjang kinerja mesin mobil kamu serta mengefisiensikan bahan Oli Shell Helix Eco 0W-201 LiterRp172 ribu4 LiterRp675 ribu2. Shell Helix Eco 5W-30Berbeda dengan tipe sebelumnya, Shell Helix Eco 5W-30 ini berbahan semi sinteti. Namun, teknologi pada oli ini serupa dengan kekentalan oli Shell Helix Eco 0W-20, sehingga kamu tidak perlu Oli Shell Helix Eco 5W-301 LiterRp172 ribu4 LiterRp675 ribuNah, itu tadi adalah daftar lengkap harga oli Shell Helix beserta spesifikasinya. Butuh ganti oli dengan merek Helix seperti daftar di atas? Yuk, segera booking melalui Otoklix. Oli yang tersedia di bengkel mitra Otoklix dijamin orisinal dengan harga terjangkau pula.

Sepertinyaoli tsb kurang cocok untuk daerah panas dan macet di jakarta, karena suhu mesin bisa mencapai 92 derajat atau bahkan lebih jika sistem pendingin radiator bekerja kurang maximal. Idealnya untuk di jakarta pakai oli yang belakangnya 40 atau 50. Sekarang saya lagi cari Amsoil ARO 20W-50 atau yang dibawah sedikit AMO 10W-40.

Arti Kode Oli 10W-40 dan 10W-30 Salah satu perbedaan utama dari dua kekentalan oli tersebut terletak pada kekentalannya pada saat suhu dingin dan saat operasi mesin. Sebelum membahas perbedaan dari keduanya, Anda perlu mengetahui arti kode dari kedua oli tersebut. Huruf W menandakan winter atau musim dingin yang sesuai dengan sistem SAE atau Society of Automotive Engineers. Angka sebelum W, yakni 10, menandakan seberapa gampangnya oli mengalir pada mesin ketika suhu dingin, seperti ketika menghidupkan mesin kendaraan. Semakin kecil angkanya maka semakin bagus oli mengalir dalam mesin. Sementara, angka setelah W, yaitu 40 dan 30, menentukan bagaimana oli tersebut mengalir ketika suhu operasi mesin sedang normal. Jadi, bisa dikatakan 10W-30 lebih mudah mengalir dibandingkan oli 10W-40 ketika suhu pengoperasiannya sedang normal. Anda perlu memilih kekentalan oli yang tepat karena oli mesin dapat mengental secara alami saat mesin dalam keadaan dingin dan juga bisa mengencer saat dipanaskan. Kekentalan oli yang encer atau rendah bisa mengalir lebih mudah untuk melindungi mesin kendaraan ketika suhu dingin. Sementara, kekentalan oli yang kental atau tinggi bisa mempertahankan kekuatan oli untuk melindungi mesin pada suhu dingin. Jadi, kedua kekentalan oli tersebut memiliki karakteristik berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mobilnya. Perbedaan Oli 10W-40 dan 10W-30 Suhu Operasi Mesin Berikut rentang suhu yang direkomendasikan untuk kedua grade oli tersebut secara umum. Oli 10W-30 -25 derajat celcius sampai 30 derajat celciusOli 10W-40 -25 derajat celcius sampai 40 derajat celcius Toleransi 10W-40 lebih besar pada suhu operasi mesin saat normal, yang berarti bagus dalam menahan kerusakan termal dan mengurangi pembentukan endapan. Penghematan Bahan Bakar Kekentalan oli yang encer bisa mengalir lebih cepat, mengurangi hambatan, dan membutuhkan lebih sedikit energi untuk mendorong pompa oli sehingga lebih menghemat bahan bakar. Mengikuti penjelasan tersebut, kekentalan oli 10W-30 yang lebih rendah dapat menawarkan penghematan bahan bakar yang lebih baik dibanding oli tetapi, Anda tidak boleh sembarangan memilih kekentalan oli tersebut bila tidak cocok untuk kendaraan. Pertimbangkan tipe dan umur pakai mobil sehingga bisa memilih kekentalan oli mesin yang tepat untuk melindungi kendaraan. Aplikasi pada Alat Berat Pengaplikasian pada alat berat, seperti kendaraan komersial, membutuhkan kekentalan oli yang bisa menangani suhu panas yang ekstrim. Dalam hal ini, oli 10W-40 cocok dengan hal tersebut. Sebab, kekentalan oli ini dapat menangani beban tinggi, namun tetap bisa melindungi bagian mesin ketika suhu naik dibandingkan dengan oli 10W-30 yang kekentalannya lebih rendah. Jarak Tempuh Oli mesin yang kental lebih bagus untuk digunakan mesin dengan jarak tempuh tinggi, umumnya yang sudah menempuh jarak lebih dari km. Ketika saluran oli pada mesin yang sudah tua mulai aus karena adanya gesekan maka kekentalan oli yang tinggi bisa melumasinya secara lebih bagus. Jadi, oli 10W-40 adalah pilihan yang tepat untuk kendaraan lama dengan jarak tempuh tetapi, perlu diperhatikan kembali berapa umur dan tipe mobilnya. Sebab, kondisi ini hanya berlaku pada beberapa kendaraan yang sudah sangat tua. Kesimpulannya, tak banyak perbedaan antara oli 10W-40 dengan 10W-30. Untuk menentukan pilihan kekentalan oli apa yang tepat dengan kendaraan, selain memerhatikan beberapa poin di atas, Anda pun bisa melihat buku manual kendaraannya atau juga bisa berkonsultasi dengan memerhatikan kekentalan, Anda pun perlu sering rutin mengecek level oli kendaraan untuk memastikan selalu cukup untuk melumasi mesin. Jika dirasa sudah saatnya mengganti oli mesin, pastikan langsung mengganti baru dengan yang kendaraan Anda membutuhkan oli 10W-40, artikel ini merekomendasikan menggunakan oli mesin berkualitas berstandar Eropa dari merk Q8 Oils. Untuk oli 10w-40, Anda bisa memakai pelumas Q8 Formula Advanced Plus 10W-40 atau Q8 Formula Advanced 10W-40 yang merupakan oli mesin semi sintetik yang telah memenuhi standar ACEA A3/B4. Q8 Formula Advanced 10W-40 direkomendasikan khusus untuk Volkswagen dengan spesifikasi VW dan VW serta Mercedes Benz dengan spesifikasi MB Sementara, Q8 Formula Advanced Plus 10W-40 direkomendasikan untuk Toyota, Volkswagen spesifikasi VW dan VW PSA dengan B71 2300, serta Mercedes dengan MB Kedua produk pelumas ini sama-sama menawarkan perlindungan maksimal pada mesin setelah start dingin, perlindungan terhadap korosi dan karat, serta mampu memberikan performa mesin yang bagus dalam berbagai kondisi juga Rekomendasi Oli 10W 40, 5W 30, dan 0W 20 untuk Toyota AvanzaSelain oli untuk kebutuhan mesin, ada pula untuk kebutuhan komponen mobil lainnya, seperti oli transmisi matic, oli gardan, dan oli rem hidrolik yang bisa Anda cek di katalognya. Semua produk pelumas Q8 Oils sudah memenuhi izin resmi internasional dan diproduksi menggunakan teknologi mutakhir di Eropa sehingga terjamin mampu menjaga kinerja kendaraan Anda. Jika dirasa masih galau menentukan produk oli yang tepat, Anda pun bisa berkonsultasi secara gratis kepada ahlinya dengan cara klik di sini atau juga bisa klik ikon WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah. Kinirentang viskositas yang mulai banyak digunakan adalah SAE 5W-30 dan 10W-40. Bahkan mesin sepeda motor, kini juga menggunakan SAE 10W-40 atau 15W-50. kini juga menggunakan SAE 10W-40 atau 15W-50. Sementara itu, pabrik mobil dan sepeda motor, jarang merekomendasikan atau mengarahkan konsumen memilih salah satu dari ketiga jenis oli
Perawatan sebuah mobil pasti tidak luput dari yang namanya mengganti oli secara berkala. Tentunya, untuk mengganti oli ini harus sesuai rekomendasi seperti yang tercatat dalam buku manual pemilik mobil. Ketika waktunya mengganti oli mobil, sebaiknya ketahui spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan mobil. Nah, dari banyak jenis oli yang ditawarkan, oli dengan tanda 5W-30 dan 5W-40 cukup banyak direkomendasikan. Oli dengan viskositas 5W-30 dan 5W-40 ini merupakan pelumas ideal yang mampu bekerja maksimal melindungi mesin pada suhu rendah dan juga sangat efektif ketika suhu mesin tinggi. Artinya, kedua jenis oli ini dapat digunakan pada mobil di sebagian besar kondisi suhu yang beragam. Namun apakah Anda mengetahui apa perbedaan dari keduanya, dan oli seperti apa yang cocok Anda gunakan untuk kendaraan Anda? Berikut ulasan dari dua grade pelumas ini, apa saja keunggulan masing-masing, dan kenapa pabrikan mobil merekomendasikannya Arti 5W40 dan 5W30 Maksud dari 5W-40 dan 5W-30 sendiri yaitu, untuk huruf W’ diambil dari kata Winter atau musim dingin jika menganut dalam sistem multi grading Society of Automotive Engineers SAE. Nah, angka yang terdapat sebelum huruf W, menunjukkan viskositas oli atau kekentalan pada suhu rendah. Sedangkan untuk angka setelahnya menunjukkan viskositas atau nilai kekentalan oli pada suhu yang lebih tinggi karena masih bisa bekerja maksimal di suhu 100 derajat Celcius untuk viskositas kinematik, dan 150 derajat Celcius untuk viskositas dinamis, saat mesin melaju kencang. BACA JUGA 6 LANGKAH CARA MENGGANTI OLI MESIN SENDIRI DI RUMAH Jika sebuah kendaraan menggunakan oli mesin yang terlalu kental, maka oli ini tidak akan bekerja maksimal melindungi komponen di dalam mesin. Sementara oli yang terlalu encer tidak akan melindungi gesekan antar komponen mesin sehingga mudah mengalami keausan. Oli 5W-30 juga akan lebih mudah bekerja maksimal melindungi mesin dibandingkan dengan angka yang lebih tinggi, seperti 10W-30. Viskositas sendiri dapat berubah ketika suhu turun dan seiring dengan kenaikan suhu. Oli mesin juga bisa menjadi kental secara alami jika memasuki musim hujan atau dingin. Oli dengan viskositas lebih kental lebih cocok untuk kendaraan yang usianya di atas 10 tahun, karena masih bisa bekerja dengan baik untuk melindungi komponen mesin yang sudah memiliki masa pakai cukup lama ini. Bagi kendaraan yang lebih baru dan modern, jenis oli yang kental ini tidak berfungsi baik atau tidak efektif karena sirkulasinya lebih lambat. Oleh karena itu, sebaiknya mengikuti anjuran dari pabrikan mobil untuk penggunaan jenis oli yang tepat bagi mobil Anda. Perbedaan antara oli 5W-30 dan 5W-40 Untuk oli 5W-30 Viskositas kinematik antara Viskositas dinamis adalah Untuk oli 5W-40 Viskositas kinematik antara Viskositas dinamis Data itu berarti kedua jenis oli ini memiliki persamaan pada suhu rendah sekitar minus 30 derajat Celcius, di mana keduanya masih memiliki kekentalan yang sama. Hanya saja, oli 5W-40 akan lebih unggul dari oli 5W-30 pada suhu yang lebih tinggi, efektif hingga 50 derajat Celcius. Kedua oli 5W-40 dan 5W-30 ini memiliki nilai viskositas lima yang berarti baik untuk musim dingin atau efektif hingga suhu minus 30 derajat Celcius, dan akan lebih kental pada suhu yang sangat rendah, jika dibandingkan dengan oli 10W-40. Sebaiknya penggunaan oli 5W-40 lebih dominan digunakan pada mesin berkinerja tinggi yang memiliki suhu dan beban pengoperasian lebih tinggi. Apabila kendaraan Anda bukan mobil dengan performa tinggi, maka oli 5W-30 adalah pilihan yang baik. Lantas apa bedanya oli mesin 5W-40 dengan 10W-40? Perbedaan antara oli 5W-40 dan 10W-40 kurang lebih bisa disederhanakan sesuai dengan umur kendaraan itu sendiri. Untuk oli 5W-40 akan lebih efektif di mobil yang lebih baru dengan usia pakai tidak lebih dari 5 tahun, sementara untuk oli 10W-40 akan lebih cocok untuk mobil dengan usia pakai di atas 10 tahun. Alasannya adalah tingkat viskositas keduanya yang berbeda, oli 5W-40 akan lebih encer dari oli 10W-40 sehingga tidak akan mudah menguap di mobil yang lebih baru. Berbeda dengan oli 10W-40 yang tentunya lebih kental sehingga lebih efektif di mesin yang lebih lawas karena seiring usia pakai komponen di dalam mesin sudah mulai memuai, jika digunakan oli 5W-40 maka oli tersebut tidak melumasi dengan baik dan malah lebih cepat menguap karena terlalu encer. ARTIKEL TERKAIT PENTINGNYA PENGECEKAN RUTIN PADA KOMPONEN CVT MOTOR MATIK TEKNIK PENGEREMAN YANG BENAR SAAT HUJAN BAGI PEMOTOR
ZgHA.
  • u45t2kcxre.pages.dev/21
  • u45t2kcxre.pages.dev/71
  • u45t2kcxre.pages.dev/352
  • u45t2kcxre.pages.dev/160
  • u45t2kcxre.pages.dev/218
  • u45t2kcxre.pages.dev/389
  • u45t2kcxre.pages.dev/109
  • u45t2kcxre.pages.dev/240
  • u45t2kcxre.pages.dev/355
  • beda oli 10w dan 15w