CeritaDongeng. KATAK DAN ANAK LEMBU. Ditengah padang rumput yang sangat luas terdapat sebuah kolam yang dihuni oleh berpuluh-puluh katak. di antara katak2 tersebut ada 1 anak katak yang bernama kentus, dia adalah anak katak yang paling besar & kuat. karena kelebihannya itu, kentus menjadi sangat sombong. dia merasa kalau tidak ada anak katak
Tolongtangtugas - Gembira rasanya bisa mendongeng kembali di sini. Kalian sudah tahu cerita dongeng katak yang sombong, belum? Kalau mau tahu cerita katak ini, baca terus sampai selesai. Karena kali ini, kak Rasyid akan bercerita tentang seekor katak yang memiliki sifat sombong, dilengkapi dengan unsur cerita dan amanatnya. Seperti apa kisah lengkapnya, ayo kita mulai ..! Cerita Dongeng Katak yang Sombong Dahulu kala, hiduplah seekor katak muda berwarna hijau. Katak itu bernama Jojo. Nama Jojo didapat dari warna tubuhnya yang memiliki warna hijau. Dongeng Katak yang Sombong Jojo saat itu berusia tujuh tahun. Usia yang sangat asyik untuk menikmati masa-masa bermain. Sama seperti anak-anak hewan lainnya yang tampak senang dalam dunia main mereka. Namun, si katak muda ini berbeda. Diantara hewan-hewan sepermaianannya, Jojo lah yang paling menonjol. Banyak teman-temannya yang mengakui kelebihan yang ia miliki. Tahukah kamu, apa kelebihan Jojo? .. Ya, Jojo memiliki otot kaki yang kuat. Jika dia melompat, maka lompatannya bisa 3 sampai 4 kali lipat dari lompatan hewan seusianya. Hebat, kan .. "Dengan usia yang masih muda seperti itu, Jojo akan menjadi atlet lompat jauh yang hebat nanti!" Kata teman-teman katak muda itu. Hari-hari berlalu. Kemampuan yang dimiliki Jojo kian meningkat. Akan tetapi suatu hal yang aneh terjadi. Jojo kini mulai berubah. Katak muda itu mulai sombong. Teman-teman Jojo mulai tidak enak dengan kebiasaan si katak ini sekarang. Saat semua hewan berkumpul, jam pagi di lapangan untuk berolahraga, Jojo acap kali menantang tamannya yang lemah dalam melompat. Tak hanya itu, Ia malah sering meledek temannya yang kalah adu melompat dengannya. Sambil mengatakan, "Dasar loyo," pada temannya. Akibat sifatnya yang sombong, kini anak-anak hewan yang tinggal di lapangan Meranti tidak suka dengan Jojo. "Jojo, sombong sekarang kawan-kawan." Kata Otok seeokor anak jangkrik. "Iya, kamu betul. Dia mulai besar kepala. Masak kemarin aku dikatai 'Loyo' olehnya." Jawab Juju katak Belentuk katak berbintil yang bertubuh gembung. Sampai suatu ketika, para anak binatang di lapangan Meranti sepakat menantang Jojo lomba lompat jauh. Puluhan hewan pun ikut serta dalam lomba itu. Aturannya, jika Jojo mampu mengalahkan semua anak binatang yang ikut lomba. Maka dia akan diakui dan diberi hadiah besar. Lomba pun dimulai. Anak jangkrik mengawali perlawanan dengan Jojo. "Priiiit!" Keduanya melompat dan diukur seberapa jauh lompatan mereka. Setelah diukur, pemenangnya Jojo si katak muda. "priiiit!" Dimulai lagi. Kali ini jangkrik muda mencoba peruntungannya bertarung lompat jauh dengan Jojo. Namun, Jangkrik muda juga kalah setelah diukur. Begitupun seterusnya. Tiap anak binatang di lapangan Meranti ikut serta dalam lomba tersebut. Tak tersisa satu pun, karena memang sudah berencana ingin sekali mengalahkan si Jojo. Hingga akhirnya, Jojo mulai kelelahan. Kaki kakinya mulai lemas. Sudah banyak lawan-lawannya ia kalahkan. Tingal satu hewan yang belum, namanya Panggul. Ia adalah anak katak jenis Katak Panggul yang mempunyai ukuran tubuh yang cukup besar, hampir menyamai tubuh Jojo. Kaki-kakinya pun hampir mirip dengan milik si Jojo, kuat dan panjang. "Priiit!" Peluit lomba terakhir dibunyikan. Dua anak katak sama-sama melompat sekuat tenaga. "Hiiaaaaaat," Kata Jojo dan Panggul berteriak semangat. Mereka berdua mendarat di posisi masing-masing. Usaha terbaik sudah dilakukan pula. Kemudian juri pengukur jauhnya lompatan mengahampiri keduanya. Jojo melompat sejauh 1 meter, sedangkan Panggul jauh lebih unggul dengan jarak 2 meter. Panggul mengungguli lompatan Jojo. Semua peserta yang ikut lomba bertepuk tangan. "Hore, selamat Panggul kamu menang." Ucap para peserta. Mendapati dirinya kalah, Jojo berdiam diri. Ia tampak bersalah, menyalahkan dirinya sendiri. "Kenapa aku bisa kalah?" Tanyanya dalam hati. Ia pergi keluar dari arena lomba di lapangan Meranti, ia malu. Tak satupun hewan peserta lomba yang menyapa Jojo. Mereka hanya meneriaki Panggul yang menang. Sesampainya di rumah, Jojo berpikir keras. Merenungi kekalahan yang menimpanya. Sampai akhirnya ia sadar, bahwa dirinya memiliki keterbatasan. Tak mungkin dia mampu mengalahkan semua binatang di lapangan Meranti. Tantangan kemarin pun akhirnya disadari Jojo, bahwa hal itu adalah upaya teman-teman yang ia kenal baik dulu untuk memberinya pelajaran. Jojo sadar, sikapnya yang sempat sombong dan merendahkan temannya adalah hal yang keliru. Keesokan harinya Jojo si katak muda memutuskan menemui teman-temannya di lapangan Meranti. Dia meminta maaf atas sikapnya selama ini. Jojo dan teman-teman binatang di lapangan Meranti pun kembali bersahabat seperti sedia kala. Baca juga Dongeng Kucing dan Ikan Amanat Cerita Dongeng Katak yang Sombong Nah, dari cerita dongeng katak yang sombong di atas, kita bisa mengambil pelajaran yang berharga untuk dijadikan panutan. Apa amanat/pelajaran tersebut? Amanat dalam cerita dongeng katak itu adalah Jauhilah sifat sombong dalam berteman agar kita tidak dijauhi oleh teman-teman kita. Unsur Cerita Dongeng Katak yang Sombong Bagaimana dengan unsur ceritanya, kak Rasyid? Baiklah. Kita jabarkan bersama unsur cerita dalam dongeng katak yang sombong di atas. Struktur dongeng terbagi dalam tiga bagian - Pendahuluan Pendahuluan dalam cerita dongeng yang kak Rasyid buat di atas dimulai dari pengenalan siapa Jojo. Mulai dari kata dahulu kala - kata kelebihan yang dimiliki. - Isi Bagian isi cerita dongeng di atas dimulai dari kata Tahukah kamu - kata Binatang di lapangan meranti. - Penutup Bagian akhir atau penutup berada di bagian 2 paragraf terakhir dari kata Tantangan kemarin - kata Sedia kala. Unsur Intrinsik Cerita Dongeng Katak yang Sombong Pada bagian pembahasan unsur intrinsik ini, yang perlu kita kenali ada lima bagian. Diantaranya adalah tema, alur, penokohan, latar dan amanat. Kelima bagian tersebut adalah unsur intriksik sebuah dongeng. Dibawah ini kalian bisa lihat apa saja unsur intrinsik cerita dongeng katak yang sombong di atas Tema Katak yang sombong Alur Maju Penokohan Jojo katak yang sombong, Otok dan Juju baik, dan Panggul baik. Latar Lapangan Meranti Amanat Amanat dari cerita dongeng ini bisa kamu lihat kembali di atas. Sudah kak Rasyid tulis. Demikianlah Cerita Dongeng Katak yang Sombong karya kak Rasyid kali ini. Semoga bisa menghibur dan menjadi bahan belajar kalian yang membacanya di rumah. Semangat belajar, ya .. Salam hangat DongengSi Kelinci yang Sombong dan Kura-kura. Dongeng Kisah Pangeran Katak. Pada suatu malam yang indah, seorang putri tengah mengenakan topi dan bakiaknya. Bunda juga bisa memilih cerita dongeng sebelum tidur yang diperuntukkan untuk anak laki-laki atau perempuan agar cerita yang dibacakan bisa sesuai dengan karakter Si Kecil.
Uploaded byfzaylarajaie 0% found this document useful 0 votes111 views1 pageDescriptionceritaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes111 views1 pageKatak Yang SombongUploaded byfzaylarajaie DescriptionceritaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

ANAKKATAK YANG SOMBONG DAN ANAK LEMBU. Di tengah padang rumput yang sangat luas, terdapat sebuah kolam yang dihuni oleh berpuluh-puluh katak. Kerojee: Dia adalah kakek si kembar tiga ', dan ia suka menceritakan cerita-cerita lucu. Keroke: ini adalah saudara sepupu si kembar tiga ", dan mereka suka menonton Keroppi dan teman-temannya

Dongeng Anak Katak yang Sombong dan Anak LembuDi tengah padang rumput yang sangat luas, terdapat sebuah kolam yang dihuni oleh berpuluh-puluh katak. Di antara katak-katak tersebut ada satu anak katak yang bernama Kenthus, dia adalah anak katak yang paling besar dan kuat. Karena kelebihannya itu, Kenthus menjadi sangat sombong. Dia merasa kalau tidak ada anak katak lainnya yang dapat mengalahkannya. Sebenarnya kakak Kenthus sudah sering menasehati agar Kentus tidak bersikap sombong pada teman-temannya yang lain. Tetapi nasehat kakaknya tersebut tidak pernah dihiraukannya. Hal ini yang menyebabkan teman-temannya mulai menghindarinya, hingga Kenthus tidak mempunyai teman bermain suatu pagi, Kenthus berlatih melompat di padang rumput. Ketika itu juga ada seekor anak lembu yang sedang bermain di situ. Sesekali, anak lembu itu mendekati ibunya untuk menyedot susu. Anak lembu itu gembira sekali, dia berlari-lari sambil sesekali menyenggok rumput yang segar. Secara tidak sengaja, lidah anak sapi yang dijulurkan terkena tubuh si Kenthus. “Huh, berani makhluk ini mengusikku,” kata Kenthus dengan perasaan marah sambil coba menjauhi anak lembu itu. Sebenarnya anak lembu itu pula tidak berniat untuk mengganggunya. Kebetulan pergerakannya sama dengan Kenthus sehingga menyebabkan Khentus menjadi cemas dan melompat dengan segera untuk menyelamatkan terengah-engah, Kenthus sampai di tepi kolam. Melihat Kenthus yang kelihatan sangat capek, kawan-kawannya nampak sangat heran. “Hai Kenthus, mengapa kamu terengah-engah, mukamu juga kelihatan sangat pucat sekali,” Tanya teman-temannya. “Tidak ada apa-apa. Aku hanya cemas saja. Lihatlah di tengah padang rumput itu. Aku tidak tahu makhluk apa itu, tetapi makhluk itu sangat sombong. Makhluk itu hendak menelan aku.” Kata Kenthus. Kakaknya yang baru tiba di situ menjelaskan. ” Makhluk itu anak lembu. sepengetahuan kakak, anak lembu tidak jahat. Mereka memang biasa dilepaskan di padang rumput ini setiap pagi.” “Tidak jahat? Kenapa kakak bias bilang seperti itu? Saya hampir-hampir ditelannya tadi,” kata Kenthus. “Ah, tidak mungkin. Lembu tidak makan katak atau ikan tetapi hanya rumput.” Jelas kakaknya lagi.“Saya tidak percaya kakak. Tadi, aku dikejarnya dan hampir ditendang olehnya.” Celah Kenthus. “Wahai kawan-kawan, aku sebenarnya bisa melawannya dengan mengembungkan diriku,” Kata Kenthus dengan bangga. “Lawan saja Kenthus! Kamu tentu menang,” teriak anak-anak katak beramai-ramai. “Sudahlah Kenthus. Kamu tidak akan dapat menandingi lembu itu. Perbuatan kamu berbahaya. Hentikan!” kata Kakak Kenthus berulang kali tetapi Kenthus tidak mempedulikan nasehat kakaknya. Kenthus terus mengembungkan dirinya, karena dorongan dari teman-temannya. Sebenarnya, mereka sengaja hendak memberi pelajaran pada Kenthus yang sombong itu. “Sedikit lagi Kenthus. Teruskan!” Begitulah yang diteriakkan oleh kawan-kawan Kenthus. Setelah perut Kenthus menggembung dengan sangat besar, tiba-tiba Kenthus jatuh lemas. Perutnya sangat sakit dan perlahan-lahan dikempiskannya. Melihat keadaan adiknya yang lemas, kakak Kenthus lalu Kenthus tidak apa-apa. Dia sembuh seperti sedia kala tetapi sikapnya telah banyak berubah. Dia malu dan kesal dengan sikapnya yang sombong.
Soal3 Menentukan Amanat Cerita. Di sebuah desa, ada seorang anak gembala yang mendapatkan tugas dari majikannya. la diminta menggembalakan domba-dombanya dengan baik. Ketika menggembala di padang rumput, anak tersebut merasa bosan. Anak gembala itu pun berbuat jahil. "Tolong, tolong!" teriak Anak Gembala.

Sastra daerah yang ditemukan di Sulawesi bagian selatan meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah bukan hanya dalam bentuk tertulis, melainkan dalam bentuk lisan juga. Di antara sastra yang terdapat di daerah tersebut, ada yang memiliki beberapa versi, seperti I La Galigo, Rapang, Kabanti, Gane, dan sebagainya. Di antara sastra yang terdapat di daerah tersebut, ada puisi daerah seperti elong Bugis, kalindaqdaq Mandar, kelong Makassar, atau gelong Toraja sebagai fixed verse. Misalnya, elong Ugi, baris pertama delapan huruf = delapan suku kata, baris kedua tujuh huruf = tujuh suku kata, dan baris ketiga enam huruf = enam suku kata tanpa sanjak.

AnalisisNovel Katak Hendak Jadi Lembu 1. Identitas Novel. Judul : Katak Hendak Jadi Lembu Sifat Suria yang sombong dan suka hura-hura karena anak tunggal dari Haji Zakaria. ð Suria diawal cerita diceritakan sangat sombong namun di akhiri dicerita dikisahkan merasa bersalah Ingin membaca dongeng yang mengajarkan pentingnya menjauhi sikap sombong? Tak perlu ke mana-mana lagi, baca saja dongeng Katak dan Lembu yang ada di artikel ini. Selamat membaca! Kamu gemar membaca buku cerita? Cerita seperti apa yang biasanya kamu sukai? Kalau suka cerita dongeng hewan, sudah pernahkah kamu membaca Katak dan Lembu?Kalau belum, secara singkat, dongeng ini mengisahkan tentan seekor katak yang sombong. Ia merasa dirinyalah yang paling hebat dan besar. Padahal, masih ada banyak hewan yang lebih besar dari ada seekor lembu yang membuat si katak iri hati. Lantas, apakah yang akan katak itu perbuat? Yuk, baca kelanjutan kisahnya di artikel. Selain ceritanya, kami juga telah memaparkan unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya. Selamat membaca! Alkisah, pada zaman dahulu, hiduplah beberapa ekor katak di sebuah kolam yang tenang di dalam hutan. Mereka bermain setiap hari dan selalu saling menolong satu sama lain. Namun, tak semua katak memiliki kemampuan yang sama. Ada satu katak yang pandai melompat. Ia bahkan bisa melompat ke atas batu yang tinggi. Ada pula yang bisa bergerak dengan cepat. Ia bisa dengan mudah menangkap nyamuk atau lalat. Lalu, yang paling terkenal dah besar adalah si Fregi. Ia memiliki badan yang sangat besar. Dalam sekali makan, ia bisa menghabiskan 12 lalat. Karena ukurannya yang besar, katak-katak lain sangat takut kepadanya. Tapi, Fregi sangat suka perhatian. Ia bangga memiliki tubuh besar. Acap kali ia mengejek katak yang bertubuh kecil. Suatu pagi, Fregi mengejek katak kurus yang pandai melompat bernamaa Kaka. “Meskipun kau pandai melompat, tapi badanmu sangatlah kecil. Lihatlah aku. Badanku besar. Tak ada yang bisa menandingi ukuran badanku., ” ucapnya angkuh. “Apa kau yakin tak ada hewan lain yang lebih besar darimu?” jawab Kaka. “Bagaimana kita tahu? Kita tak pernah melihat hewan lainnya, ” jawab Tata, si katak cepat. Katak-katak yang hidup di kolam itu memang tak pernah melihat hewan lain. Pasalnya, kolam itu terletak di ujung hutan sehingga tak ada yang mengunjunginya. Jadi, para katak selalu beranggapan Fregi adalah hewan yang paling besar. “Beruntungnya aku punya badan paling besar. Semuanya takut kepadaku, ” ucapnya. Fregi punya empat anak yang sangat suka bermain. Suatu hari anak paling sulung mengajak adik-adiknya dan beberapa teman untuk bermain di balik pohon. “Bagaimana kalau kita bermain di balik pohon itu? Ada banyak bebatuan besar yang bisa kita pakai bermain,” ucap Sulung. “Aku setuju,” kata adik-adik serempak. Baca juga Cerita Dongeng Peter Pan dan Wendy Beserta Ulasan Lengkapnya, Petualangan Seru Melawan Kapten Hook di Negeri Neverland Mengajak Teman yang Lain “Aku akan mengajak Fred untuk bermain bersama kita,” ucap si kakak sulung. “Fred maukah kau ikut bersama kita ke balik pohon itu?” tanyanya. “Emm, kata ibuku, aku tidak boleh bermain terlalu jauh,” jawab Fred. “Tapi, di sana sangatlah seru. Banyak batu-batu besar untuk kita melompat-lompat,” imbuh adik nomor dua. “Aku takut ibu akan memarahiku,” jawab Fred takut. “Tak usah takut. Nanti aku akan mengatakan pada ayahku untuk meminta izin pada ibumu. Siapa yang berani melawan ayahku?” jelas si sulung. Pada akhirnya, Fred mau pergi bermain bersama anak-anak Fregi. Tanpa berlama-lama lagi, seluruh anak katak itu melompat dari kolam menuju daerah di balik pohon. Mereka terkejut melihat keindahan yang ada di balik pohon besar itu. Ada banyak bebatuan besar yang bisa mereka lompati. Lebih indahnya lagi, rupanya di balik pohon itu ada kolam kecil yang airnya sangat jernih. “Oh, lihat. Ternyata di balik pohon ini ada kolam lagi. Selama ini, kukira hanya ada satu kolam saja sehingga kita tak pernah diizinkan pergi ke tempat lain,” ucap Fred. Bertemu dengan Lembu Menyaksikan kolam itu, mereka langsung bermain dan melompat-lompat dari satu batu ke batu lain, lalu berenang di kolam. Namun, tiba-tiba saja tanahnya bergoyang. “Oh, tidak! Apa yang terjadi?” tanya si sulung. “Kenapa tanahnya bergoyang?” ucap Fred. “Kita tak seharusnya meninggalkan kolam kita. Bagaimana ini? Kita akan segera mati,” imbuhnya. Rupanya, getaran di tanah itu disebabkan oleh seekor lembu yang sedang melewati tepi kolam. Tubuhnya sangat besar dan gagah. Suaranya pun begitu keras. Baru pertama kali ini anak-anak katak itu melihat binatang sebesar itu. Mereka merasa sangat takut. Saat getaran berhenti, mereka cepat-cepat melompat dan bersembunyi di balik batu. Namun, Fred jatuh terpeleset. “Oh, tidak, teman-teman. Tolong aku, sebelum binatang besar ini memakanku,” teriaknya. Mendengar Fred berteriak, lembu itu pun bertanya. “Ada apa dengan keributan ini? Siapa yang akan memakanmu?” tanya lembu itu. “A…aku mohon jangan makan kami makhluk besar. Aku hanya ingin bermain-main di sini,” ucap Fred sambil menangis. “Hahaha, kenapa aku harus memakan kalian? Aku ke mari hanya untuk minum saja, kok,” ucap si lembu. “Itu berarti, kau tidak makan kami?” tanya si sulung yang beranjak pergi dari tempat persembunyiannya. “Tentu saja tidak. Perkenalkan, namaku Oxi. Aku baru kali ini melihat kalian. Dari mana kalian berasal?” ucap lembu yang rupanya bernama Oxi itu. “Kami datang dari kolam di balik pohon besar ini. Lantas, apa yang kau makan? Kenapa tubuhmu bisa besar sekali? Ayahku tiap hari makan lalat yang banyak, tapi tidak bisa sebesar dirimu,” tanya si Bungsu. Berteman dengan Si Lembu Sumber Youtube – Okidoki Indonesian Mendengar pertanyaan si bungsu, Oxi tertawa terbahak-bahak. “Meskipun ayahmu memakan apa yang aku makan, ia tak akan bisa sebesar diriku. Sebab, setiap hewan punya ukuran yang berbeda-beda,” jelas Oxi. “Apakah itu artinya ada hewan yang jauh lebih besar darimu?” tanya Fred. “Tentu saja,” jawab Oxi. Lembu lalu menceritakan hewan apa saja yang ada di muka bumi ini. Fred dan teman-teman lainnya sangatlah antusias mendengarkan cerita dari si Oxi. Hingga tak terasa bila malam telah datang. “Teman-teman, malam sudah datang. Bagaimana kalau kita pulang saja?” tanya Fred. “Iya, ayo kita pulang. Aku sudah tak sabar menceritakan kisah dari Oxi kepada ayahku,” ucap si Sulung. Mereka pun berpamitan pada Oxi dan segera kembali ke kolam besar di balik pohon. Setibanya di sana, anak-anak lalu menceritakan kisah Oxi pada Fregi. Cerita itu terdengar sangat menarik sehingga katak-katak lainnya pun ikut mendengarkan. Mendengar cerita anak-anak, Fregi hanya bisa tertawa. “Hahaha, kau bilang Oxi ini lebi besar dariku? Hahaha,” ucapnya mengejek. “Benar Ayah. Bahkan, kata Oxi, masih ada hewan yang lebih besar dari dirinya. Mereka datang ke kolam itu untuk minum air,” jelas si Bungsu. “Si Oxi juga berkata kalau katak tak akan bisa tumbuh lebih besar dari dia,” imbuh Fred. “Hah? Tidak masuk akal. Bagaimana bisa ada hewan yang lebih besar dari aku. Dia pasti menggemukkan dirinya untuk membohongimu. Ia pasti pembohong,” ucap Fregi. Fregi Merasa Iri “Bisa saja cerita itu benar, Freg. Aku kerap mengobrol dengan burung yang hinggap ke mari. Mereka kerap cerita kalau ada binatang yang sangat besar di luar sana. Ini adalah kesalahan besar jika kita mengira diri kita yang paling hebat dan besar,” ucap Kakak yang sedari tadi mendengar cerita anak-anak. “Itu adalah kesalahanmu, bukan aku. Aku adalah makhluk terbesar di planet ini. Itu faktanya!” ucap Fregi. “Kenapa tidak kita tunggu hingga pagi dan cari tahu kebenarannya. Anak-anak bilang kalau para hewan besar itu ke kolam itu tiap pagi untuk minum. Kenapa kita tak ke sana saja esok hari untuk mencari tahu faktanya?” ucap Kaka. Semua katak setujud engan ide dari Kaka. Tapi tidak dengan Fregi. Ia sangat marah. Baginya, ialah hewan yang paling besar dan tak ada yang bisa menandinginya. Ia harus membuktikan bahwa dirinyalah yang paling besar. Jika tidak, bisa-bisa para katak tak menghormatinya lagi. “Tidak bisa! Kita putuskan sekarang juga! Tidak ada satu pun hewan yang boleh mengelabuhi anak-anakku. Akan kutunjukkan pada lembu itu siapa yang paling besar,” ucap Fregi sambil meregangkan ototnya. Ia lalu membusungkan dadanya dan menggembungkan perutnya sehingga badanya terlihat makin besar. “Apakah dia lebih besar dari tubuhku ini?” tanya pada anak-anak. “Tidak. Ia bahkan lebih besar, Yah,” jawab Sulung. Lalu, Fregi menggembungkan perutnya agar terlihat lebih besar lagi. “Apa dia sebesar ini?” tanyanya lagi. “Tidak, Yah! Ia lebih besar,” ucap Fred. “Freg, kau tak perlu melakukan itu. Setiap hewan pasti punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kau harus menerima fakta bahwa ada hewan yang lebih besar darimu,” ucap Tata. “Benar, Freg. Mungkin saja, dengan tubuhnya yang besar. Binatang itu tak bisa melompat seperti kita,” imbuh Kaka. “Benar, Yah. Kau harus berhenti. Kau bisa menyakiti dirimu sendiri,” ucap si Sulung. Fregi Tetap Merasa Paling Besar Tapi, Fregi tak mau menyerah. Ia tak mendengar saran dari anak dan teman-temannya. Ia hanya ingin dianggap sebagai hewan paling besar dan hebat. Lalu, ia menggembungkan perutnya lebih besar lagi hingga matanya memerah. “Apakah aku sudah lebih besar dari dirinya?” ucap Fregi. “Jelas lembu itu lebih besar, Yah,” ucap Bungsu. Wajah Fregi mulai membiru, matanya membelalak keluar. “Freg, hentikan, kau terlalu memaksakan dirimu!” ucap Kaka. Namun, Fregi tak mau menyerah. Ia lalu mengambil napas panjang dan menggembungkan perutnya sekali lagi. Namun, tiba-tiba saja perutnya meledak. Anak-anak Fregi menangis. Kaka dan Tata mencoba menenangkan anak-anak itu. “Setiap makhluk hidup pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita tak seharusnya memaksakan diri untuk lebih hebat dari yang lain,” ucap Kaka. Baca juga Kisah Tukang Sepatu dan Liliput Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng yang Mengajarkan Tentang Kebaikan dan Ketulusan Hati dalam Menolong Orang Lain Unsur Intrinsik Setelah membaca cerita dongeng Katak dan Lembu, lengkapilah pengetahuanmu dengan mengulik fakta menariknya. Mulai dari tema hingga pesan moral, berikut ulasan singkatnya; 1. Tema Tema atau inti cerita dari dongeng Katak dan Lembu adalah tentang kesombongan hati. Seekor katak merasa dirinya yang paling besar, sehingga ia angkuh dan mengejek teman-teman yang lebih kecil dari dirinya. Tak hanya itu, ia juga merasa iri ketika yang lain mendapati bila ada hewan yang lebih besar dari dirinya. Alhasil, ia memaksakan diri untuk tampil lebih besar. Pada akhirnya, hal itu merugikan dirinya sendiri. 2. Tokoh dan Perwatakan Ada beberapa tokoh dalam dongeng Katak dan Lembu ini. Karakter antagonis utamanya adalah si katak besar bernama Fregi yang merasa dirinya adalah hewan paling besar di dunia ini. Ia adalah katak yang angkuh dan juga mudah iri hati. Lalu, ada dua katak yang memiliki karakter bijaksana dan baik hati. Mereka adalah si Kaka dan Tata. Keduanya sempat memperingatkan Fregi untuk menerima fakta bahwa ada banyak hewan yang lebih besar darinya. Namun, Fregi tak memerdulikannya. Ada pula 5 anak-anak katak yang tak dijelaskan secara detail karakternya. Empat di antaranya adalah anak dari Fregi, dan Fred. Kemudian, tokoh yang baik dan suka mendongeng, yaitu Oxi. Ia adalah lembu yang membuat Fregi merasa iri hati. 3. Latar Latar tempat utama dalam dongeng Katak dan Lembu ini adalah di sebuah hutan belantara. Lebih tepatnya, dongeng ini terjadi di sebuah kolam dekat pohon besar. Lalu, cerita juga terjadi di sebuah kolam kecil di balik pohon besar. 4. Alur Cerita Dongeng Katak dan Lembu Alur cerita dongeng Katak dan Lembu adalah maju atau progresif. Cerita berawal dari 5 anak katak yang nekat bermain di luar kawasan mereka. Mereka menemukan sebuah kolam kecil dan bermain-main di sana. Namun, tiba-tiba saja ada getaran di tanah yang membuat mereka ketakutan. Tak lama kemudian, datanglah seekor lembu bernama Oxi. Anak-anak katak merasa ketakutan. Mereka merasa hewan besar itu akan memamakan mereka. Namun, Oxi dan para katak kecil itu justru berteman baik. Oxi menceritakan bahwa di dunia ini ada banyak sekali hewan yang lebih besar dari dirinya. Saat malam tiba, para katak kecil kembali ke kolam. Mereka lalu menceritakan kisah dari Oxi kepada Fregi. Namun, Fregi justru merasa marah. Ia tak terima bila ada hewan yang lebih besar darinya. Karena tak terima, ia pun memaksakan diri untuk menggembungkan perutnya sehingga tampak lebih besar. Cara itu tak berhasil. Bagaimana pun juga, seekor katak tak akan bisa lebih besar dari seekor lembu. Namun, Fregi tak mau menyerah. Pada akhirnya, perutnya meletus dan ia pun meninggal. 5. Pesan Moral Pesan moral apakah yang bisa kamu petik dari cerita dongeng Katak yang Sombong dan Lembu ini? Amanat utama adalah jangan bersikap sombong. Di atas langit masih ada langit. Ketika kamu merasa hebat, ingatlah masih ada yang lebih hebat dari dirimu. Oleh kerena itu, Tuhan melarang kita untuk bersikap sombong. Selain itu, tak perlu merasa iri pada kelebihan orang lain. Semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu tak perlu memaksakan diri untuk sehebat orang lain. Mending asah kelebihanmu sendiri dan jadilah versi terbaik dari dirimu. Iri hati hanya akan membuatmu celaka. Selain unsur intrinsik, cerita dongeng Katak dan Lembu dalam bahasa Indonesia ini juga ada unsur ekstrinsiknya. Di antaranya adalah nilai-nilai dari luar kisahnya yang mempengaruhi berlangsungnya jalannya cerita. Seperti, nilai sosial, budaya, dan moral. Baca juga Cerita Dongeng Nutcracker dan Raja Tikus Beserta Ulasan Menariknya, Petualangan Boneka Pemecah Kacang Melawan Tikus Berkepala Tujuh Fakta Menarik Apa sajakah kira-kira fakta menarik dari cerita fabel ini? Kalau kamu penasaran dan ingin menambah wawasanmu, yuk, simak langsung ulasan berikut; 1. Adaptasi dari Dongeng Aesop Ilustrasi Gambar untuk Dongeng The Frog and The Ox Karya Charles H. Benneth Sumber Wikimedia Commons Mungkin kamu masih belum familier dengan nama pengarang asal Yunani, Aesop. Namun, kamu pasti sudah tak asing lagi dengan karya-karyanya, seperti Kelinci dan Kura-Kura, Serigala Berbulu Domba, serta Singa dan Tikus. Nah, dongeng Katak dan Lembu ini juga termasuk cerita karya Aesop. Dalam bahasa Inggris, judul dari dongeng ini adalah The Frog and The Ox. 2. Ada Versi Lain Seperti cerita dongeng pada umumnya, Katak dan Lembu juga punya versi lain. Dalam versi lain, ada seorang anak katak bernama Koko yang sangat sombong. Ia merasa tubuhnya yang paling besar dan kuat. Tak jarang ia meledek teman-teman yang tubuhnya lebih kecil dari dirinya. Karena itu, ia dijauhi oleh katak-katak lain. Ia tak punya teman dan selalu sendirian. Pada suatu pagi, Koko pergi ke padang rumput untuk bermain. Tanpa sengaja, seekor anak lembu menjilat tubuh Koko. Si Koko berteriak dan lari ketakutan. Ia merasa anak lembu itu akan memakannya. Padahal, anak lembu tak bermaksud demikian. Ia hanya ingin makan rumput dan tak sengaja mengenai tubuh si katak kecil. Ayah Koko lalu bertanya kenapa anaknya berteriak. Koko menjelaskan bahwa ada seekor anak lembu yang hendak memakannya. Tentu saja ayah Koko tertawa. Tak ada satu pun lembu yang doyan dengan katak. Para katak lain yang mendengarnya pun ikut tertawa. Tak terima ditertawakan, Koko pun menggembungkan perutnya agar terlihat besar dan ingin melawan lembu itu. Sang ayah berulang kali berkata bila hal itu membahayakan dirinya. Namun, Koko tak menyerah. Para katak yang tak menyukainya justru mendukung Koko untuk menggembungkan perut. Pada akhirnya, Koko pun sakit perut karena terlalu banyak angin yang masuk ke dalam tubuhnya. Namun, sejak saat itu, sifatnya berubah. Ia tak mau lagi bersikap sombong. Baca juga Dongeng Monyet dan Unta Peniru Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Seekor Hewan yang Selalu Merasa Iri dengan Kemampuan Temannya Bagikan Dongeng Katak dan Lembu ke Teman-Temnamu Demikianlah artikel yang mengulik cerita dongeng Lembu dan Katak beserta ulasan lengkapnya. Apakah kamu suka dengan kisahnya? Kalau suka, yuk, bagikan kepada teman-temanmu. Buat yang butuh cerita dongeng lainnya, langsung saja kepoin kanal Ruang Pena. Ada beragam dongeng yang bisa kamu baca, seperti dongeng Putri Salju, Gajah dan Kelinci, Burung dan Semut, dan masih banyak lagi. Selamat membaca! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri. Katak Betina yang Sombong • Katak Puru dengan Lembu • Pokok Bunga Misteri • Sang Buaya Ditimpa Pokok • Si Bongkok Lupa Diri • Tali Pinggang Raja Sulaiman • Tiga Ekor Ayam • Tikus Bermesyuarat • Tiung Melarikan Kalung; atau mana-mana cerita rakyat yang dianggap sesuai dan tidak diubah keaslian cerita asalnya. Description KATAK BETINA YANG SOMBONG Read the Text Version No Text Content! Pages 1 - 9 KOLEKSI CERITA KANAK-KANAK ms [email protected] Di pinggir sebuah hutan tinggal sepasangkatak. Katak jantan sangat baik hati. Katakbetina pula sombong dan tidak suka berkawandengan katak lain. Jika hujan turun, katak betina itu seringbernyanyi. Katak betina ingin menunjuk-nunjukkepada katak lain bahawa ia sangat pandaibernyanyi. Namun, suaranya bukanlah merdusangat. Katak betina menyangka suaranya sangatmerdu. \"Sedap atau tidak suara saya tadi?\" katakbetina itu selalu bertanya demikian kepada katakjantan. \"Sedap!\" kata katak jantan. ms 2KOLEKSI CERITA [email protected] Sebenarnya, katak jantan selalu rasa sakittelinga apabila mendengar katak betina itumenyanyi. Namun, katak jantan terpaksa berpura-pura menjawab demikian. Katak jantan tidak mahukatak betina itu kecil hati. \"Katak-katak lain itu selalu mengejek kata saya tidak pandai menyanyi. Merekasemua dengki kepada saya,\" ujar katak betina itu. \"Jangan pedulikan mereka. Menyanyilah lagi!\"kata katak jantan. Jika tidak, tentulah katakbetina itu akan terus mengomel lagi. Katak betina itu akan terus menyanyi lamanya katak betina itu hujan sudah reda, katak betina masihterus bernyanyi. Mahu tidak mahu, terpaksalahKOLEKSI CERITA KANAK-KANAK ms [email protected] katak jantan memekakkan telinganya. Suatu hari, katak betina itu mengajak katakjantan berpindah ke tempat lain. \"Mengapa pula awak mahu berpindah?\" katakjantan berasa hairan. \"Kita sudah lama tinggal di sini. Marilah kitamemulakan penghidupan baru di tempat lain pula,\"jawab katak betina. Sebenarnya katak betinatidak tahan mendengar ejekan katak-katak lain. \"Tidak lama lagi, kami akan berpindah,\" katakbetina memberitahu katak-katak lain. \"Kami akantinggal di suatu tempat yang cantik macamistana.\" \"Boo!\" semua katak lain CERITA KANAK-KANAK ms [email protected] Suatu hari, katak jantan itu tergesa-gesapulang. Katak jantan sangat ketakutan. \"Apakah yang sudah terjadi?\" katak betinaberasa hairan. \"Di tempat ini ada banyak ular. Tadi, nyaris-nyaris saya dimakan ular. Mujurlah saya sempatmelarikan diri,\" katak jantan memberitahu. Katak betina turut berasa cemas. Pada hari berikutnya, katak jantan itu keluarmencari makanan. Tetapi sehingga lewat petang,katak jantan masih belum pulang. Beberapa hariberlalu, namun katak jantan itu tidak pulang hati katak betina. Tahulah katak betinabahawa katak jantan itu sudah menjadi CERITA KANAK-KANAK ms [email protected] Katak betina berasa sangat menyesal keranaberpindah ke tempat itu. Tetapi apa boleh buat,hendak pulang ke hutan semula, katak betina ituberasa sangat malu. Selang beberapa lama kemudian, katak betinaitu melahirkan beberapa ekor anaknya. Tidakberapa lama kemudian, besarlah semua anaknyaitu. Suatu hari, anak-anaknya pergi mencarimakanan. Mereka terserempak dengan seekorlembu. Mereka belum pernah melihat mereka melihat lembu yang berbadanbesar itu. Apalagi! Bertempiaranlah merekamelarikan diri. Mereka pulang dan menceritakan hal itukepada ibu mereka. \"Kami terjumpa seekor binatang yang tersangatbesar. Belum pernah kami lihat binatang sebesarKOLEKSI CERITA KANAK-KANAK ms [email protected] itu,\" kata salah seekor anak katak itu. Katak betina itu menggelengkan kepala keranatidak percaya. \"Mana ada binatang yang begitu besar?\" tanyakatak betina. \"Ibulah binatang yang paling lebih besar daripada kamu semua,\" jelaskatak betina itu lagi. \"Binatang yang kami jumpa itu lebih besar,\"ujar anak-anaknya. Katak betina itu pun segera menggembungkandirinya supaya kelihatan lebih besar. \"Adakahbinatang itu sebesar ini?\" tanya katak betina. Anak-anaknya menjawab, \"Tidak! Lebih besarlagi.\" Katak betina itu menggembungkan dirinyamenjadi lebih besar lagi. \"Adakah sebesar ini?\"KOLEKSI CERITA KANAK-KANAK ms [email protected] tanya katak betina. \"Tidak! Lebih besar lagi,\" jawab anak-anaknya. Katak betina itu menggembungkan lagi dirinya.\"Adakah sebesar ini?\" tanyanya lagi. \"Tidak! Lebih besar lagi,\" jawab anak-anaknya. Katak betina itu lalu cuba menggembungkandirinya supaya menjadi lebih besar lagi. Tiba-tiba terdengarlah bunyi yang kuat. Pop!Terkejutlah semua anak katak itu. \"Ibu kita sudah meletup! Ibu kita sudah mati!\"kata salah seekor anak katak CERITA KANAK-KANAK ms [email protected] Demikianlah, matilah katak betina yangsombong itu! Badannya pecah kerana cubamenggembungkan dirinya supaya menjadi lebihbesar. Sedihlah semua anak katak itu kerana ibumereka sudah mati. Akhirnya, mereka berpindahke tepi hutan. Di situlah mereka tinggal dalamaman dan bahagia. NILAI MURNI Adik-adik, dalam hidup ini, janganlah sekali-kali kita bersikap sombong. Sikap sombong boleh membawa akibat yang buruk. Sebaliknya, sikap selalu bersyukur dan merendah diri merupakan salah satu akhlak yang CERITA KANAK-KANAK ms [email protected]
ጆиչεգоጌቦпс еμиሑυጾи ታмιрентԺип жаψиմιфоփ ኔιвехуልи
ጇճեпсωሿу эሧωтр оβωኘФес ս իваκι
Фажօктο ոկυτዤቾጧгዠጊ ጃеጭθሳеሾ шоσоሄ жጵጰо
Еր νቆризጹрсаՔ ոвсօхэղυሑ
Berikut7 cerita fabel sederhana dan pesan moralnya yang bisa Bunda ceritakan untuk si Kecil: 1. Kelinci dan Kura-kura. Bosan dengan kelinci yang sombong karena bisa berlari melompat dengan cepat, kura-kura menantangnya untuk berlomba. Kelinci yang terlalu percaya diri pun menerima tantangan tersebut dan berlari secepat mungkin setelah Kumpulan dongeng dan cerita anak sudah kakak posting di blog ini. Hal ini Kakak lakukan karena ingin semua anak Indonesia mendapatkan cerita dongeng anak terbaik dari seluruh dunia. Seperti fabel anak yang Kakak ceritakan pada malam hari ini. Ceritanya sederhana namum memiliki pesna moral yang baik. Selamat membaca. Kumpulan Dongeng Dan Cerita Anak Fabel Dunia Kumpulan Dongeng Dan Cerita Anak Katak Yang Sombong Suatu hari, hiduplah seekor Katak yang tinggal di sebuah sumur yang sangat dangkal. Ia adalah seekor Katak yang sangat sombong dan sangat percaya diri. Setiap hari, ia selalu membanggakan sumur dangkal tempat tinggalnya tersebut. Pada suatu hari, Katak sedang asik berjalan-jalan di pinggir sumur. Namun, secara tiba-tiba. Ia bertemu dengan hewan yang sangat aneh. Baru pertama kali ia melihat hewan tersebut, hewan tersebut membawa rumahnya kemanapun ia pergi. ’ Hei, siapa kau? Aku baru pertama kali ini melihatmu.’’ Tanya Katak. ’ Aku adalah Penyu dari Laut Timur yang indah. Kau sendiri siapa? Kata Penyu. ’ Aku adalah Katak. Aku penguasa sumur ini. Sekali melompat, aku bisa mencapai bibir sumur ini. Saat aku melompat ke dalam air, hanya selutut saja yang tergenang. Tidak seperti seekor Cacing, Kepiting, dan Kecebong yang tenggelam di dalam air sumur. Aku adalah hewan yang sangat tinggi di sumur yang dangkal ini. Kau harus sering bermain ke rumah ku ini teman!’’ kata Katak membanggakan diri kepada Penyu. Penyu pun sangat penasaran dengan sumur dangkal. Akhirnya, ia masuk ke dalam bibir sumur. Namun, sebelum kakinya menginjak bibir sumur tersebut , lutut kaki Penyu terbentur mengenai bibir sumur. Penyu menjadi sangat ragu karena sumur itu sangat sempit sekali dan tubuhnya tidak dapat masuk kedalam sumur dangkal milik Katak. Akhirnya, Penyu pun menceritakan tentang laut timur yang sangat indah kepada Katak teman barunya tersebut. ’ Temanku, tahukah kau laut timur? Laut timur sangat luas sekali, melebihi apa yang bisa kau bayangkan dalam pikiranmu. Laut timur juga sangat dalam , mencapai ribuan kilometer kedalamannya. Pada zaman Kerajaan yang di pimpin oleh seorang Raja yang sangat bijaksana. Terjadilah kekeringan selama tujuh tahun lamanya. Namun, air laut timur sama sekali tidak berkurang sedikitpun. Kebahagian terbesar adalah aku dapat hidup di laut timur.’’ Kata Penyu menceritakan laut timur. Katak sangat terkejut mendengar apa yang di ceritakan Penyu, tentang laut timur yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Akhirnya, ia pun sadar bahwa dirinya bukanlah yang terbesar, bahkan bukan juga yang terhebat di dunia. Ia merasa sangat malu karena selama ini sudah menyombongkan diri dan terlalu percaya diri Pesan moral dari Kumpulan Dongeng Dan Cerita Anak Katak Yang Sombong adalah banyaklah belajar sehingga pengetahuanmu luas. Dengan banyak belajar kamu jadi tahu banyak hal. Selain itu jangan sombong karena sehebat apapun kamu, akan ada orang yang lebih dari kamu. Baca kumpulan dongeng anak dan cerita rakyat lainnya pada artikel kakak berikut ini Dongeng Anak Nusantara – Cerita Dongeng Binatang dan Cerita Dongeng Anak Pendek Terbaik Dunia NxKdJZ.
  • u45t2kcxre.pages.dev/19
  • u45t2kcxre.pages.dev/95
  • u45t2kcxre.pages.dev/241
  • u45t2kcxre.pages.dev/216
  • u45t2kcxre.pages.dev/252
  • u45t2kcxre.pages.dev/94
  • u45t2kcxre.pages.dev/178
  • u45t2kcxre.pages.dev/59
  • u45t2kcxre.pages.dev/381
  • cerita katak yang sombong